Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Wakil Sekretaris Jendral PDIP Peringatkan Kader Jangan Terprovokasi Soal Capres

Jakarta -  Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Arif Wibowo menanggapi hasil survei Pilpres 2024 yang menempatkan kader banteng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi teratas. Sementara, tokoh yang banyak didorong di interior PDIP, yaitu Ketua DPR Puan Maharani jauh di bawah Ganjar. Arif meminta semua kader PDIP tidak mendengar provokasi-provokasi soal pilihan calon presiden di Pemilu 2024. Ia mengatakan, siapa yang akan diusung PDIP merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Wahai barisan banteng Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, jangan mau diprovokasi, jangan mau dipanas-panasi, bersatulah maka kita kuat. Soal capres cawapres urusannya ketua umum," tegas Arif saat rilis survei kolaborasi Politika Research study & Consulting dan Specification Politik Indonesia, Senin (27/12). Arif mengatakan, banyak hal yang perlu ditimbang untuk memilih capres dan cawapres. Ia bilang, yang jelas tokoh itu harus bermanfaat bagi bangsa dan negara, serta

Partai PPP Sambut Baik Ajakan Partai PKB untuk Bentuk Poris Alternatif

Jakarta -  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyambut positif ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membentuk poros alternatif di Pilpres 2024. Menurut Ketua DPP PPP Achmad Baidowi soliditas koalisi ini mudah tercapai karena sama-sama partai berlandaskan religius "Kami positif siapapun yang mengajak apalagi sesama rumpun koalisi parpol Islam, itu lebih bagus karena soliditasnya bisa tercapai," ujar politikus yang akrab disapa Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/12). Namun, dia mengingatkan ambang batas pencalonan presiden yang perlu dipenuhi adalah 20 persen kursi di DPR. Bila hanya PPP dan PKB belum cukup. Harus juga bersama PKS dan frying pan baru terpenuhi ambang batas. "Kalau poros Islam itu PPP, PKS PKB itu berapa persen, tinggal cukup enggak. Kalau ditambahkan frying pan mungkin bisa cukup, kalau dinilai mampu usung poros sendiri, itu jadi poros alternatif," ujarnya. "Tinggal kemauan kita semua sebenarnya. Karena itu PPP memb

Partai Golkar Sedang Mencari Pendamping Airlangga di Pilpres 2024, Nama Jendral TNI Andika Perkasa Muncul

Makasar -  Partai Golkar mulai melakukan seleksi sejumlah nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan dipasangkan dengan Airlangga Hartarto di Pemilihan Presiden (Pilpres). Sejumlah nama masuk dalam radar Golkar dan berpotensi dipaketkan dengan Airlangga. Wakil Ketua Umum Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Golkar sudah memastikan untuk mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto di Pilpres 2024 . Agus menegaskan seluruh struktur Partai Golkar akan memperjuangkan Airlangga untuk menjadi Presiden Indonesia. "Airlangga adalah capres yang sudah kita usung dan kita akan perjuangkan untuk bisa menjadi Presiden Indonesia," ujarnya usai melantik Pengurus DPD I Golkar Sulsel di Resort 4 Point by Sheraton Makassar, Kamis (9/12). Untuk pasangan Airlangga di Pilpres, Agus mengatakan Golkar masih melakukan seleksi, termasuk nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Ia menegaskan siapa pun yang akan dipasangkan dengan Airlangga harus bisa membantu kemenangan. "Tentu semua p

Ada Sekitar 27 Kader dari Partai Hanura yang Pindah ke Partai Nasdem

Jakarta -  Sebanyak 27 kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 'bedol desa' atau pindah ke Partai NasDem, salah satunya mantan ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohammad (Ongen) Sangaji. Seremoni penyematan jaket kepada kader baru NasDem itu dilakukan Gubernur ABN, IGK Manila, dan Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni, di sela-sela Pembukaan Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu Jawa I (Banten dan DKI Jakarta), di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/12). Selain Ongen, ada beberapa kader Partai Hanura yang ikut bergabung ke NasDem, antara lain, mantan Ketua DPC Hanura, Abdul Canter Sangaji, mantan Wakil Bendahara Umum DPP Hanura, Tavina Pahlawan, mantan Ketua Dewan Penasihat DPD Hanura, Sugianto, dan mantan Ketua Bapilu Hanura DKI, Melvin Rompies. Selain 27 kader Hanura, politisi elderly dan tokoh masyarakat juga ikut bergabung ke partai politik besutan Surya Paloh itu. Di antaranya mantan Ketua DPRD provinsi Banten dari Partai Demokrat, Aeng Haer